cover
Contact Name
Ratna Puji Priyanti
Contact Email
jikep.stikespemkab@gmail.com
Phone
+6281232900100
Journal Mail Official
jikep.stikespemkab@gmail.com
Editorial Address
LPPM - STIKES Pemkab Jombang Jl. Dr. Soetomo No. 75-77 Jombang Jawa Timur, Indonesia 61418 Telp./Fax. 0321-870214
Location
Kab. jombang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing)
Published by STIKES Pemkab Jombang
ISSN : 24774391     EISSN : 25283022     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientifics Journal of Nursing) is a place of publication for researchers in the field of nursing and health care. Jurnal Ilmiah Keperwatan are peer-reviewer journals published semi-annually twice in a year. Jurnal Ilmiah Keperawatan published by STIKES Pemkab Jombang. The Journal particullary for studies that aims to understanding and evaluating the nursing care and implication on its practice, in which consist of rigourus design and methods that answer the research questions. Jurnal Ilmiah Keperawatan offer benefits for the author : Highly recomended peer-review journal in nursing field Offer the plagiarsm check include in all in publications fee Good quality journal with low pubication fee Indexed in all major database
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 2 No. 2 (2016): JIKep | September 2016" : 10 Documents clear
ANALISIS ASPEK KEAHLIAN, WATAK DAN KONSEP DIRI PARA DOKTER DAN PERAWAT TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI UNIT RAWAT INAP RSUD PLOSO KABUPATEN JOMBANG: Analysis Aspecs Of Skill, Trait, And Self-Concept Of Doctors And Nurses Toward Service Quality In The Inpatient Unit At Ploso Hospital, District Jombang Dheka Indira Ayu Pratiwi
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 2 No. 2 (2016): JIKep | September 2016
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.719 KB)

Abstract

Pendahuluan : Sumber Daya Manusia (SDM) dalam suatu organisasi memiliki posisi yang sangat penting. Keberhasilan organisasi sangat ditentukan oleh kualitas orang-orang yang bekerja di dalamnya. Begitu pula dalam bidang kesehatan, sebuah Rumah Sakit juga membutuhkan SDM yang berkompeten untuk menghasilkan sebuah pelayanan yang berkualitas yang diberikan kepada pasien. RSUD Ploso merupakan Rumah Sakit tipe D yang baru berubah statusnya dari Puskesmas Ploso pada tahun 2013. Berdasarkan data kunjungan rawat inap diambil dari tiga tahun terakhir masih dibawah standart. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi SDM terhadap kualitas pelayanan di unit rawat inap RSUD Ploso. Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif karena bertujuan untuk menganalisis pengaruh antar variabel yang diteliti dengan menggunakan uji statistik. Sedangkan dari segi waktu, maka penelitian ini bersifat Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap RSUD Ploso dengan jumlah sampel sebesar 72 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian dari penilaian pasien kompetensi SDM serta kualitas pelayanan di unit rawat inap RSUD Ploso mayoritas sudah baik. Menurut uji statistik, kompetensi SDM berpengaruh terhadap kualitas pelayanan dengan nilai signifikan p<0,05 (p=0,000). Sedangkan aspek kompetensi SDM yang paling berpengaruh terhadap kualitas pelayanan berdasarkan penelitian adalah trait dan self-concept. Pembahasan : Untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan RSUD Ploso, disarankan rutin melakukan pelatihan-pelatihan yang dapat mengembangan kompetensi soft skill ataupun hard skill para SDM di RSUD Ploso. Kata Kunci: Kompetensi, Konsep Diri, Kualitas Pelayanan, Sumber Daya Manusia,Watak.
PENILAIAN MUTU PELAYANAN DOKTER DAN PERAWAT TERHADAP LOYALITAS PASIEN POLI UMUM DI RS AISYIYAH BOJONEGORO: Quality Service Assessment of Doctors and Nurses Toward Patient Loyalty Of General Clinic At Aisyiyah Hospital, Bojonegoro Nurul Hidayanti
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 2 No. 2 (2016): JIKep | September 2016
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.598 KB)

Abstract

Pendahuluan : Mutu pelayanan kesehatan menunjukkan tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan dalam menciptakan kepuasan dan loyalitas pasien. Pasien yang merasa puas dengan mutu pelayanan kesehatan di sebuah rumah sakit akan menentukan perilaku mereka selanjutnya dalam memanfaatkan pelayanan kesehatan. Rendahnya mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit akan berdampak pada jumlah kunjungan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penilaian mutu pelayanan dokter dan perawat terhadap loyalitas pasien poli umum di Rumah Sakit Aisyiyah Bojonegoro. Metode : Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional kepada 97 responden. Pada penelitian ini digunakan teknik sampling berupa probability sampling, dimana metode yang digunakan adalah systematic random sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah mutu pelayanan dokter dan perawat yang terdiri dari dimensi aspek fisik, reliabilitas, interaksi personal, pemecahan masalah dan kebijakan. Sedangkan variabel terikat adalah loyalitas pasien. Hasil : Hasil uji Regresi Logistik menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap loyalitas pasien adalah dimensi reliabilitas (p= 0,000;OR=0,053 ) dan kebijakan (p= 0,008;OR=0,166). Pembahasan : Kesimpulan dari penelitian adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap loyalitas pasien adalah dimensi reliabilitas. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan kepada pimpinan RS Aisyiyah supaya memperbaiki mutu pelayanan dokter dan perawat untuk meningkatkan loyalitas pasien di Rumah Sakit Aisyiyah Bojonegoro. Kata Kunci : Dokter, mutu pelayanan, loyalitas pasien, perawat
ANALISIS KORELASI PEARSON DALAM MENENTUKAN HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DENGAN KEPADATAN PENDUDUK DI KOTA SURABAYA PADA TAHUN 2012 - 2014: Pearson Correlation Analysis to Determine The Relationship Between City Population Density with Incident Dengue Fever of Surabaya in The Year 2012-2014 Widayanti Ratna Safitri
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 2 No. 2 (2016): JIKep | September 2016
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.888 KB)

Abstract

Pendahuluan : jumlah penderita yang mengalami peningkatan setiap tahunnya membuat kejadian penyakit DBD semakin sulit dikendalikan. Keberdaaan vector nyamuk yang tidak terkontrol serta jumlah penduduk yang kian bertambah menjadi salah satu masalah kesehatan dalam pemeberantasan penyakit menular DBD. Jumlah penderita di Kota Surabaya pada tahun 2012 sebesar 1.091 jiwa, pada tahun 2013 sebesar 2.207, dan pada tahun 2014 sebesar 816. DBD sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti sanitasi tempat penampungan air dan sanitasi pekarangan rumah. Pemberantasan vector nyamuk Aedes aegypty dapat dilakukan dengan melakukan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat hubungan antara kepadatan jumlah penduduk dengan jumlah penderita DBD di Kota Surabaya selama tahun 2012 sampai dengan tahun 2014. Metode : desain penelitian adalah analisis statistik kuantitatif deskriptif dengan mengolah data sekunder yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya menggunakan uji statistic Pearson Correlation Product Moment. Hasil : berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan selama Bulan Mei 2016, dapat disimpulkan bahwa kepadatan penduduk mempengaruhi angka kejadian DBD setiap tahunnya dengan nilai kuat hubungan sebesar hubungan moderate. Kejadian DBD di Kota Surabaya selama tahun 2012 hingga 2014 memiliki angka varian sebesar 14% – 18%. Pembahasan : semakin besar jumlah penderita DBD maka kuat hubungan dengan kepadatan penduduk semakin besar. Kata kunci : faktor risiko, DBD, hubungan, penyakit menular
PERBANDINGAN RISK ASSASMENT KEGAGALAN PELAYANAN PASIEN OLEH PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA: Comparison of Risk Assasment of FailurePatient Care by Nurses in inpatient unit at Rumah Sakit Islam Surabaya Dhevy Citra Ayu Lestari
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 2 No. 2 (2016): JIKep | September 2016
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.343 KB)

Abstract

Pendahuluan : Setiap tindakan medis mengandung risiko didalamnyasehingga dalam upaya pencegahannya dilakukan dengan meminimalisir kemungkinan risiko yang akan terjadi. Diketahui bahwa angka probabilitas insiden keselamatan pasien di unit rawat inap dengan KNC sejumlah 22 kasus (68,75% )pada bulan Januari – Maret tahun 2016 di RS Islam Surabaya.Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penilaian risiko (risk assasment)insiden keselamatan pasien dilihat dari proses pelayanan, potensi kegagalan, penyebab, dampak, dan tingkat risiko pada tahapan proses yang diprioritaskan. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan crossectional. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara pada kepala perawat, kepala unit rawat inap, kepala ruangan, dan perawat. Pengolahan data menggunakan metode failure modes and effect analysis (FMEA). Hasil : Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai RPN tertinggi pada ruang ke-1 sebesar 168 pada kegagalan pemasangan gelang pasien,sedangkan pada ruang ke-2 sebesar 126 pada kegagalan penentuan triage. Pembahasan : Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kegagalan pelayanan tiap ruangan di unit rawat inap berbeda-beda tergantung potensi risiko proses pelayanan yang dilakukan.Perbaikan kegagalan yang perlu dilakukan adalah dengan menerapkan pelatihan secara periodik dan pelaksanaan supervisi dari pihak rumah sakit terkait kinerja perawat, serta mengembangkan metode Failure Modes and Effect Analysis untuk meminimalisir risiko yang terjadi sebelum terjadi insiden pada pasien. Kata Kunci : potensi kegagalan, pelayanan rawat inap,penilaian risiko
PEMETAAN PENYAKIT TUBERKULOSIS DI KOTA SURABAYA TAHUN 2014: Program Studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya Yulinur Firdaus
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 2 No. 2 (2016): JIKep | September 2016
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.533 KB)

Abstract

Pendahuluan : Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi mycobacterium tuberculosis complex. MenurutWorld Health Organizations (WHO), Angka prevalensi kasus penyakit tuberkulosis paru di Indonesia 130/100.000, setiap tahun terdapat 539.000 kasus baru dan jumlah kematian sekitar 101.000 orang pertahun, angka insidensi kasus Tuberkulosis paru BTA (+) sekitar 110/100.000 penduduk. Jumlah penderita Tuberkulosis Kota Surabaya sebanyak 4.212 orang dari jumlah penduduk Kota Surabaya sebanyak 2,801,409. Hal ini membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang pemetaan penyakit tuberkulosis di Kota Surabaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memetakan penyakit tuberkulosis di Kota Surabaya serta mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi penyakit tuberkulosis. Metode : Metode analisis yang digunakan adalah analisis multivariat. Variabel dalam penelitian ini adalah kepedatan penduduk, penderita HIV/AIDS, ASI Ekslusif, Imunisasi BCG, Gizi, PHBS, Rumah Sehat, Sarana Air Bersih, Sanitasi, Jumlah Sarana Pendidikan, Jumlah Posyandu, Bina Kesehatan, AngkaHarapan Hidup. Angka Melek Huruf, Indeks PembangunanManusia. Hasil dan Pembahasan : Penderita TBBerdasarkan hasil analisis multivariat, kecamatan di KotaSurabaya di bagi atas 3 kelompok,kelompok 1(Sukomanunggal, Tandes, Tegalsari, Bubutan, Simokerto,Krembengan, Kenjeran, Gubeng, Rungkut, Sukolilo,Mulyorejo)merupakan merupakan daerah potensi rawanpenyebaran penyakit tuberkulosis. Kelompok 2(Asemrowo,Benowo, Pakal, Sambikerep, Lakasantri, Genteng, PabeanCantikan, Bulak, Tenggilis, Gunang Anyar, Karang Pilang,Dukuh Pakis, Wiyung, Gayungan, Wonocolo, Jambangan)merupaka daerah bebas penyebaran penyakit tuberkulosis.Kelompok 3(Semampir, Tambaksari, Wonokromo, Sawahan)merupaka daerah kerawanan penyakit tuberkulosis tinggi. Kata kunci : faktor risiko,TB, penyakit menular
HUBUNGAN PERSONAL FACTOR DENGAN SAFETY BEHAVIOUR PEKERJA CONFINED SPACE PT. X: Relation Between Personal Factor and Safety Behaviour of Confined Space Workers of PT.X Gaby Octavin Gultom; Noeroel Widajati
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 2 No. 2 (2016): JIKep | September 2016
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.778 KB)

Abstract

Pendahuluan : Personal factor adalah faktor pemicu untuk seseorang berperilaku dan penyebab utama untuk terjadinya kecelakaan. Confined space adalah tempat kerja yang memiliki risiko bahaya tinggi yang sering disebut sebagai the silent killer sehingga dalam pelaksanaannya harus memprioritaskan keselamatan. Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk mempelajari hubungan antara personal factor dengan safety behaviour pekerja confined space di PT. X. Metode : Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan rancang bangun cross sectional. Jumlah sampel sebesar 83 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data yang dikumpulkan yaitu data primer dengan menggunakan kuesioner kepada pekerja confined space PT. X, wawancara kepada 3 orang petugas SHE dan observasi terhadap prasarana keselamatan bekerja di confined space. Analisis data menggunakan univariat, bivariat dan korelasi Spearman untuk mengetahui kuat hubungan antar variabel. Hasil : penelitian ini menunjukkan ada hubungan lemah antara personal factor dengan safety behaviour pekerja confined space PT. X. Pembahasan : Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan keselamatan pada diri individu dengan pelatihan rutin, pengawasan yang disiplin dan kontrol yang kuat. Kata Kunci : personal factor, safety behaviour, confined space
PAPARAN PM10 DAN KELUHAN KESEHATAN MATA PEKERJA BAGIAN PRODUKSI PT. VARIA USAHA BETON, SIDOARJO: The Exposure of PM10 Dust and The Complaint of Eye’s Health from Employee of Production Department PT. Varia Usaha Beton, Sidoarjo Ayu Putri Pitaloka; Retno Adriyani
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 2 No. 2 (2016): JIKep | September 2016
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.988 KB)

Abstract

Pendahuluan : Debu PM10 memiliki toksisitas tinggi yang dapat memberikan efek terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi paparan PM10 dan keluhan kesehatan mata pekerja bagian produksi PT. Varia Usaha Beton, Sidoarjo. Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain studi cross sectional. Variabel yang diteliti adalah kadar debu PM10 dan keluhan kesehatan mata pekerja bagian produksi. Kadar debu diukur pada 2 titik, yaitu sebelah kantor operator produksi dan sebelah kantor plant waru. Keluhan kesehatan mata pekerja diperoleh dari wawancara dengan menggunakan kuesioner kepada 16 pekerja bagian produksi. Hasil : Hasil pengukuran kadar debu PM10 tidak melebihi nilai ambang batas menurut Permenakertrans nomor PER.13/MEN/X/2011. Keluhan kesehatan yang dialami responden akibat pajanan debu PM10 adalah mata merah 62,5%, mata pedih 81,25%, dan gatal pada mata 75%. Pembahasan : Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden mengalami gangguan kesehatan pada mata akibat pajanan debu pada saat bekerja. Bagi pegawai bagian produksi PT. Varia Usaha Beton, Sidoarjo hendaknya melakukan beberapa upaya preventif seperti melaksanakan peraturan yang berlaku dan menggunakan alat pelindung diri berupa spectaglass secara optimal. Kata kunci : debu PM10, produksi beton, keluhan kesehatan mata
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR EKSTREMITAS ATAS DENGAN NYERI AKUT DI PAVILIUN ASOKA RSUD JOMBANG: Nursing Care To Patients of Extremities Fracture Operation With Acute Pain In The Asoka Room of Regional Public Hospital Jombang Iva Irawati; Ratna Puji Priyanti; Heni Maryati
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 2 No. 2 (2016): JIKep | September 2016
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.025 KB)

Abstract

Pendahuluan : Sebagian besar pasien fraktur selalu dilakukan tindakan pembedahan. Gejala yang timbul akibat dari tindakan pembedahan adalah nyeri. Nyeri dapa tmemperlambat aktivitas dan mengganggu kenyamanan klien. Untuk menurunkan nyeri dan menghindari komplikasi dari nyeri maka diberikan asuhan keperawatan pada pasien post operasi fraktur ekstremitas atas dengan nyeri akut. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dalam bentuk studi kasus. Penelit imelakukan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 12 Juni 2016 sampai dengan 15 Juli 2016 di paviliun asoka RSUD Jombang. Dengan subyek penelitian 2 klien post operasi fraktur ekstremitas atas dengan nyeri akut pada usia 21-49 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan dokumentasi. Hasil : Hasil yang diperoleh setelah dilakukan asuhan keperawatan adalah kemampuan klien dalam manajemen nyeri dan penurunan skala nyeri. Skala kedua klien yang awalnya skala 5 menjadi skala 3. Selain itu, kualitas nyeri klien 1 yang awalnya panas dan cenut-cenut menjadi cenut-cenut saja, namun pada penggunaan teknik relaksasi progresif klien 1 lebih merasakan hasilnya dibandingkan dengan klien 2. Pembahasan : Dalam penelitian ini teknik distraksi audio lebih efektif menurunkan nyeri dibandingkan dengan teknik relaksasi progresif. Periode relaksasi yang teratur mempengaruhi keberhasilan keefektifan penggunaan teknik relaksasi progresif. Kata kunci :Post operasi, fraktur, nyeri.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR FEMUR DENGAN HAMBATAN MOBILITAS FISIK DI PAVILIUN ASOKA RSUD JOMBANG: Nursing Care In Patients Post Operation Of Fracture Of Femur With Physical Mobility Barriers In Asoka’s Provincial Hospital Pavilion Jombang Marrista Adwi D; Alik Septian M; Sestu Retno D. A
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 2 No. 2 (2016): JIKep | September 2016
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.627 KB)

Abstract

Pendahuluan : Fraktur femur dapat terjadi karena adanya benturan baik langsung maupun tidak langsung. Penatalaksanaan fraktur femur dilakukan pembedahan Open Reduction Internal Fiksation (ORIF), yang dimana akan menimbulkan permasalahan impairment diantaranya adanya nyeri yang mempengaruhi keterbatasan lingkup gerak sendi pasien. Tujuan karya tulis ilmiah ini yaitu melakukan asuhan keperawatan pada pasien post op fraktur femur dengan hambatan mobilitas fisik di Paviliun Asoka RSUD Jombang. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus. Peneilitian ini dilakukan mulai tanggal 15 – 18 Juni 2016 di Paviliun Asoka RSUD Jombang. Partisipan berjumlah dua pasien dengan usia 37 tahun dan 29 tahun dengan masalah keperawatan yang sama, yaitu hambatan mobilitas fisik post operasi fraktur femur. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan dokumentasi. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua pasien mengalami kesulitan dalam bergerak. Salah satu upaya pengembalian rentang gerak pasien dapat dilakukan Range Of Motion (ROM) dengan melatih gerak aktif dan pasif pasien. Dan setelah dilakukan terapi latihan ROM selama 3 hari dengan 6 kali latihan. Didapatkan hasil berupa pasien 1 dapat menunjukkan peningkatan mobilitas hingga menggunakan kruk pada hari ke-2 post operasi sedangkan pasien II menunjukkan peningkatan mobilitas tapi tidak sampai menggunakan kruk sampai hari ke-3 post operasi. Namun dari hasil yang didapat, bahwa kedua pasien menunjukkan peningkatan mobilitas. Pembahasan : Dari hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan modalitas fisioterapi berupa terapi latihan yaitu Range Of Motion yang dimana melatih gerak pasif dan gerak aktif pada pasien dapat membantu mengurangi permasalahan yang timbul akibat post operasi fraktur femur. Kata kunci : Post operasi, fraktur femur, mobilitas fisik
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN TINGKAT STRESS PADA LANSIA USIA 60-74 TAHUN DI DUSUN GEBANG MALANG DESA BANDUNG KECAMATAN DIWEK KABUPATEN JOMBANG: The Correlation Of Family Social Support With Stress Level For The Elderly As Old As 60-74 Years At Gebang Malang Sub Village , Bandung Village , Diwek Sub District ,In Jombang District Rifa’i -; Anton Fatoni; Shanti Rosmaharani
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 2 No. 2 (2016): JIKep | September 2016
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.933 KB)

Abstract

Pendahuluan : Lansia yang dalam kehidupannya sering mengalami perubahan dapat memicu terjadinya stress. Perubahan yang sering dirasakan lansia adalah pemarah, pemurung, cemas, gelisah, sedih, pesimis, menangis, suasana hati berubah-ubah, harga diri menurun, merasa tidak aman atau mudah tersinggung, sehingga dukungan dari keluarga sangat dibutuhkan untuk meminimalkan terjadinya stress. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Hubungan dukungan sosial keluarga dengan tingkat stress pada Lansia usia 60-74 tahun di Dusun Gebang Malang Desa Bandung Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Metode : Desain penelitian menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Semua lansia di Desa Bandung Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang sejumlah 45 orang. Besar sampel yang di gunakan sebanyak 40 responden. Teknik sampling adalah simple random sampling. Variabel penelitian terdiri dari variabel independen yaitu dukungan sosial keluarga dengan menggunakan kuesioner dan variabel dependen yaitu tingkat stress pada Lansia usia 60-74 tahun dengan menggunakan kuesioner. Selanjutnya di uji analisis menggunakan uji statistik rank spearman dengan ? = 0,05. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar (55%) responden dukungan sosial keluarga adalah tinggi sejumlah 22 orang. sebagian besar (57,5%) responden tingkat stresnya normal sejumlah 23 orang. Hasil dari uji rank spearman didapatkan 0,000 < 0,005. Pembahasan : Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukan bahwa ada Hubungan dukungan sosial keluarga dengan tingkat stress pada Lansia usia 60-74 tahun di Dusun Gebang Malang Desa Bandung Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Perlunya dukungan sosial keluarga untuk meminimalkan terjadinya stress pada lansia dan memotivasi lansia agar lebih aktif meningkatkan aktifitas yang positif seperti kegiatan keagamaan serta keluarga ikut aktif mengantarkan lansia pergi keposyandu lansia. Kata Kunci : dukungan sosial keluarga, stress, lansia

Page 1 of 1 | Total Record : 10